Sabtu, 23 Juni 2007

MASTRUBASI/ONANI

Hal ini sebenarnya merupakan awal dari perkembangan hubungan heterosexual dari manusia yang mulai mencapai umur dewasa terutama dilakukan oleh cowo sebanyak 93% dan cewe 60%. Hala ini merupakan perbuatan merangsang dirisendiri dengan mengelus-elus pada alat kelaminnya, dengan tangan atau benda lainnya untuk mencapai suatu kepuasan sexnya.

Pada anak yang beumur lebih kecil daripada remaja juaga ada yang melakukan mastrubasi, tetapi disini biasanya tidak bertujuan untuk pemuasan sex, hanya untuk suatu pengisi waktu dalam kesepian dan mencari keadaan kenikmatan fisik ( comfort ), atau akibat dari sifat explorasi manusia seperti juga ia bermain dengan mulutnya, dan disini dengan alat kelaminnya, untuk melepaskan ketegangan saraf.

Dalam kehidupan perkawinan kadang mastrubasi masih terus menjadi kebiasaa, tetapi selam ini dilakukan untuk mencapai kepuasan sexual yang lebih sempurna, maka bukanlah merupakan satu hal yang abnormal. Kecuali bila dilakukan atas dasar obsesi-kompulsi, atau secara exklusif hanya mastrubasi saja untul mencapai kenikmatan.

Anggapan bahwa mastrubasi dapat melemahkan syahwat atau mempengaruhi kemampuan untuk mendapatkan keturunan adalah hal yang tidak benar. Tetapi perasaan takut atau rasadosa yang meliputi seseorang oleh karena perbuatan ini dapat mengganggu ketentramannya dalam ia meningkat dewasa.

Bila hal ini tidak merupakan satu gangguan mental seseorang tidaklah membutuhkan terapi apa-apa. Bagi yang tidak mengetahui dan menjadi takut perlu diberikan penjelasan ( explanation ) dan mendudukan soalnya pada proporsi yang tepat, biasanya orang dapat mengerti.

Bagi remaja perlu diberikan aktivitas yang dapat menyalurkan aktivitas mereka agar meluangkan waktu untuk berfantasi disianghari ( day dreaming ), seperti olahraga renang, balet dan aktivitas lain yang produktif


Isi dari Lesbianisma diambil dari buku ilmu kedokteran jiwa ( Psikiatri ) W.M. Roan edisi pertama 1979 DEVIASI SEXUAL halaman.316
Confidential By, sex_educationclub@37.com

Tidak ada komentar: